Selasa, 18 Agustus 2020

DOA AKHIR TAHUN DAN AWAL TAHUN (HIJRIYAH)

DOA AKHIR TAHUN (HIJRIYAH)

 

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. أَللّٰهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى  سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ, وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْنَا فِى هٰذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيتَنَا عَنْهُ فَلَمْ نَـتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَيْنَا بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِنَا, وَدَعَوْتَنَا اِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْأَتِنَا عَلَى مَعْصِيَتِكَ, فَاِنَّنَا نَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْلَنَا بِفَضْلِكَ, وَمَا عَمِلْنَا فِيْهَا مِمَّا تَرْضَهُ وَوَعَدْتَنَا عَلَيْهِ الثَّوَابَ, فَنَسْئَلُكَ اَللّٰهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالاِكْرَامِ, اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنَّا وَلاَ تَقْطَعَ رَجَائَنَا مِنْكَ يَاكَرِيْمُ.

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.


ALHAMDU LILLAAHI ROBBIL 'AALAMIIN. ALLOOHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD, WA 'ALAA AALIHII WASOHBIHII AJMA'IIN.

ALLOOHUMMA MAA 'AMILNAA FII HAADZIHIS-SANATI MIMMAA NAHAITANAA 'AN-HU, FALAM NATUB MIN-HU WALAM TARDHOHUU WALAM TANSAHUU, WA HALIMTA 'ALAINAA BA'DA QUDROTIKA 'ALAA 'UQUUBATINAA, WA DA'AUTANAA ILAT-TAUBATI MIN-HU BA'DA JUR-ATINAA 'ALAA MA'SIYATIKA, FA INNANAA NASTAGHFIRUKA, FAGHFIRLANAA BIFADHLIKA. WAMAA 'AMILNAA FIIHAA MIMMAA TARDHOOHU WAWA'AD-TANAA 'ALAIHIS-TSAWAABA, FA NAS-ALUKALLOOHUMMA YAA KARIIMU YAA DZSAL JALAALI WAL IKROOMI, AN TATAQOBBALAHUU MINNAA WALAA TAQTO'A ROJAA-ANAA MINKA YAA KARIIM.

WASHOLLALLOOHU 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD, WAL-HAMDU LILLAAHI ROBBIL 'AALAMIIN. 


Artinya:“Ya Allah, apa saja yang kami kerjakan pada tahun ini dengan melanggar perintah-Mu dan kami belum bertaubat dan Engkau tidak melupakannya, padahal Engkau kuasa untuk itu. Dan Engkau telah bersantun (dengan kasih sayang-Mu)  setelah Engkau berkuasa memberikan siksa kepada kami  dan Engkau telah mengajak kami untuk bertaubat sesudah kami berani melakukan maksiat. Karena itulah ya  Allah, kami mohon ampunan-Mu, dan berilah ampunan kepada kami dengan anugerah-Mu. Ya Allah, segala apa yang telah kami kerjakan selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang telah Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, kami mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Murah, semoga berkenan menerima segala amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu wahai Dzat yang Maha Murah. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami, Muhammad, keluarga dan sahabatnya”.



DOA AWAL TAHUN (HIJRIYAH)

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. أَللّٰهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى  سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ, وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. 

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ اْلاَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ. وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَجُودِكَ الْمُعَوَّلِ. وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ. نَسْئَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَاَوْلِيَائِهِ وَجُنُوْدِهِ, وَالْعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ اْلأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ, وَاْلاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنَا اِلَيْكَ زُلْفَىً يَاذَالْجَلاَلِ وَالاِكْرَامِ.

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.  وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ


ALHAMDU LILLAAHI ROBBIL 'AALAMIIN. ALLOOHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD, WA 'ALAA AALIHII WASOHBIHII AJMA'IIN.

ALLOOHUMMA ANTAL ABADIYYUL QODIIMUL AWWALU, WA 'ALAA FADHLIKAL 'AZHIIMI WAJUUDIKAL MU'AWWAL. WA HAADZAA 'AAMUN JADIIDUN QOD AQBAL. AS-ALUKAL 'ISH-MATA FIIHI MINASY-SYAITHOONI WA AULIYAA-IHII WAJUNUUDIHII, WAL 'AUNA 'ALAA HAADZIHIN-NAFSIL AMMAAROTI BIS-SUU-I WAL ISY-TIGHOOLA BIMAA YOQORRIBUNAA ILAIKA ZULFAA, YAA DZAL JALAALI WAL IKROOMI.

WASHOLLALLOOHU 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD, WAL-HAMDU LILLAAHI ROBBIL 'AALAMIIN. 


Artinya : “Ya Allah, Engkau dzat yang abadi,  yang dahulu dan awal. Atas anugerah-Mu dan kemurahan-Mulah Dzat yang Agung kami menggantungkan (nasib). Kini tahun baru telah tiba, kami mohon kepada-Mu penjagaan sepanjang tahun ini dari segala godaan syetan dan jin serta tentaranya. Dan berilah pertolongan untuk menghindarkan diri dari gangguan-gangguan nafsu yang mengajak melakukan kejahatan. Dan bimbinglah kami dengan segala yang dapat mendekatkan kami dengan-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Agung dan Mulia. Semoga Allah memberi rahmat kepada tuan kami Muhammad SAW , keluarga dan sahabatnya semua”. 


Penjelasan:

Doa awal tahun yang dimaksud adalah doa awal tahun menurut kalender hijriyah, yang jatuh pada tanggal 1 Muharram. Dalam adat Jawa dikenal dengan istilah tanggal 1 syura.

Do’a tersebut di baca sebanyak 3 (tiga) kali setelah matahari tenggelam pada akhir bulan Dzulhijjah memasuki tanggal 1 Muharram. Setelah itu baru mengerjakan shalat maghrib.

Faedahnya: syaitan tidak akan mengganggu orang yang membacanya, karena Allah telah mewakilkan dua malaikat yang selalu memeliharanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar