Rabu, 12 Agustus 2020

8.4. MENELADANI KEMULIAAN DAN KEJUJURAN PARA RASUL ALLAH SWT

 

Materi Pembelajaran Kelas VIII SMP

Oleh: Drs. H. A. Suchaimi, MA

GPAI UPT SMPN 5 Gresik

KOMPETENSI DASAR (PENGETAHUAN)

3.4 Memahami makna beriman kepada Rasul Allah Swt.

KOMPETENSI DASAR (KETRAMPILAN)

4.4. Menyajikan dalil naqli tentang iman kepada Rasul Allah Swt.

 

A. PENGERTIAN

 

سّڇارا باهاسا, ايمان ارتيپا ياقين دان ڤّرڇايا. اوراڠ ياڠ بّريمان كّڤادا كّاّنام روكون ايمان ديسّبوت مّؤْمِنْ. سّداڠكان اوراڠ ياڠ مّڠيڠكاري سّاݤيان اتاو سّلوروه روكون ايمان ديسّبوت كَافِرْ.

نَبي دان رّسول ادالاه مانوسيا ڤيليهان الله ياڠ ساما-٢ ديبّري واحيو اولّه الله اونتوء ديسامڤايكان كّڤادا اوماتپا. هاپا ساجا بّداپا: واحيو ياڠ ديتّريما اوليه نّبي تيداء واجيب ديسامڤايكان كّڤادا اوماتپا, سّداڠكان باݤي ڤارا رّسُول واحيو تّرسّبوت واجيب ديسامڤايكان كّڤادا اوماتپا. 

جادي ڤّڠّرتيان "ايمان كّڤادا نَبي دان رّسول" ادالاه مّياقيني دّڠان سّڤّنوه هاتي باهوا الله مّميليه بّبّراڤا اوراڠ مانوسيا سّباݤاي اوتوسانپا اݤار  مّپامڤايكان واحيو كّڤادا اوماتپا اونتوء ديجاديكان سّباݤاي ڤّدومان هيدوڤ ڤّتونجوء ياڠ لوروس سوڤايا مّرايه كّباهاݤياأن دان كّسّلاماتان هيدوڤ دي دونيا دان أخيرات. 

 

 

B. MENGENAL LEBIH DEKAT DENGAN NABI & RASUL

1. Jumlah dan Nama Para Nabi dan Rasul

Jumlah para Nabi dan Rosul yang pernah diutus oleh Allah untuk menyampaikan wahyuNya kepada umatnya sangat banyak. Rosululloh dalam salah satu sabdanya memperkirakan bahwa jumlah para Nabi ada 124.000 orang, sedangkan Rosul 313 orang.

Meski demikian, para Nabi dan Rasul yang wajib kita ketahui secara rinci, sebagaimana yang namanya dinyatakan dalam al-Qur’ān, jumlahnya ada 25 orang. Yaitu :

(۱) أدَمْ,  (٢) أدريس,  (٣) نوح,   (٤) هود,   (٥) صالِح,   (٦) إبراهيم,   (٧) لوط,   (٨) إسماعيل,  (٩) إِسحاق,    (۱٠) يَعْقوب,    (۱۱) يوسُف,    (۱٢) أَيُّوب,    (۱٣) ذُو الْكِفْلِ,    (۱٤) شُعَيْب,  (۱٥) موسَى,     (۱٦) هارون,     (۱٧) يونُس,     (۱٨) إلْياس,     (۱٩) إِلياساع,      (٢٠) داوُد,  (٢۱) سُلّيمان,   (٢٢) زاكاريا,   (٢٣) يّحْيَى,    (٢٤) عيسَى,    (٣٥) مُحَمَّدْ

.

Selain dari ke-25 orang nabi & Rasul tersebut tidak wajib kita ketahui secara terperinci, dan kita tidak perlu mencari tahu atau melakukan penelitian terhadap siapa saja yang pernah diutus oleh Allah. Diantara mereka itu adalah: nabi Hidhir, nabi Samuel, nabi Uzair, nabi Syis, nabi Thalut, dll.

 

2. Sifat dan Keistimewaan Para Nabi dan Rasul

Para Nabi dan Rasul memiliki 3 (tiga) sifat

a.  Sifat wajib yang harus dimilikinya ada 4 yaitu: (1) Siddiq, artinya jujur & benar; (2) Amanah, artinya  dapat dipercaya; (3) Tablig, artinya menyampaikan wahyu;  dan (4) Fatanah, artinya cerdas, pandai, cerdik.

b.  Sifat Mustahil yang tidak mungkin dimilikinya ada 4, yaitu : (1) Kadzib, artinya dusta, bohong;, (2) Khianat, artinya tidak dapat dipercaya; (3) Kitman, artinya menyembunyikan wahyu;, dan (4) Baladah, artinya bodoh.

c.   Sifat Jaiz yang mungkin mereka miliki, yaitu sifat-sifat “Iradhul Basyariyah”, artinya sifat-sifat dan prilaku yang pada umumnya dimiliki oleh manusia, seperti makan, minum, berkeluarga, sakit, senang, susah, lapar, letih dll.

Selain ketiga sifat tersebut, mereka dilengkapi Allah sifat “maksum”, yaitu terjaga dari perbuatan dosa dan maksiat. Dan mereka diberi “mukjizat”, yaitu keistimewaan/kemampuan luar biasa yang tidak dimiliki manusia pada umumnya, untuk membuktikan kebenaran kerasulan & dan dakwahnya.

Sifat Khas dan keistimewaan. Selain ketiga sifat tersebut, mereka dilengkapi Allah sifat “maksum”,. Artinya terpelihara dari segala macam kemaksiatan dan dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar. Sebagai manusia biasa, mereka terkadang melakukan kekhilafan dan kekeliruan betapapun kecilnya, namun mereka selalu diingatkan dan dikoreksi Alloh Swt, sehingga mereka tidak sampai terjerumus kedalam kesesatan dan melakukan dosa yang lebih besar.

Dalam mengemban tugas-tugasnya, mereka mendapat tantangan dan pengingkaran dari kaumnya. Untuk membuktikan kerosulan dan kebenaran ajaran yang dibawanya, mereka dilengkapi Alloh SWT dengan Mu’jizat, yakni suatu kemampuan luar biasa (khoriqul 'adah) yang tidak dapat ditiru oleh manusia biasa, yang terjadi atas izin Alloh SWT.

Beberapa contoh Mukjizat para Nabi dan Rosul :

Nama Nabi

Mu’jizatnya

Nabi Nuh

Mendatangkan air bajir besar dan beliau beserta kaum beriman selamat

Nabi Luth

Dijungkirbalikkannya kota Sodom, mengubur umatnya yang homoseks

Nabi Ibrahim

Selamat dari kobaran api raja Namrud

Nabi Musa

Tongkatnya dapat berubah menjadi ular besar dan mengubah laut menjadi daratan Keluar sinar terang dari ketiak; dan lainnya;

Nabi Sulaiman

Mampu berbicara dengan hewan; Menguasai jin: Memerintah angin dan lainnya.

Nabi Isa

Menghidupkan orang mati; Menyembuhkan penyakit buta dan kusa; Turunnya makanan dari langit; dan lainnya

Nabi Muhammad

Membelah bulan; Memperbanyak makanan yang sedikit; Air keluar dari jari-jari tangan; Al-Qur’an merupakan mu'jizat terbesar beliau yang dapat kita saksikan kehebatannya sampai sekarang dan bahkan sampai hari kiamat, dan mukjizat lainnya

 

Kejadian yang luar biasa (khoriqul 'adah) ini juga terjadi pada calon-calon Nabi dan Rosul, yang disebut Irhash, seperti awan yang menaungi perjalanan Nabi Muhammad sewaktu diajak berdagang oleh pamannya, Abu Thalib.

Kejadian yang luar biasa (khoriqul 'adah) ini terkadang terjadi pada orang-orang sholeh dan Waliyulloh yang sangat dekat dengan Alloh Swt. Kejadian ini disebut Karomah.

Jika kemampuan luar biasa (khoriqul 'adah) itu terjadi pada ahli maksiat, para dukun, kaum kafir dan pendurhaka disebut Istidroj dan ada yang disebut Sihir.

 

3. Para Rasul Ulul Azmi.

Ada 5 rasul yang diberi gelar “Ulul ‘azmi” yang artinya orang-orang yang memiliki kesabaran dan keteguhan hati dalam menghadapi berbagai cobaan dan rintangan sewaktu berdakwah. Mereka adalah: 1) Nuh a.s.;  2) Ibrahim a.s.;  3) Musa a.s.;  4) Isa a.s., dan 5) Muhammad saw.

 

4. Tugas Nabi dan Rasul

Diantara tugas dan tanggung jawab mereka adalah :

a.  Sebagai pembawa ajaran tauhid yang benar, yakni mengesakan Allah dan meluruskan kembali ajaran tauhid yang sesat di kalangan kaumnya.

b. Sebagai pembawa kabar gembira bahwa hamba-hamba Allah yang taat kelak akan mendapatkan balasan kebaikan di surga.

c. Sebagai pemberi peringatan bahwa manusia yang ingkar, berbuat kejahatan, maksiat, dan menganiaya akan mendapatkan balasan di neraka.

d. Membina kehidupan manusia agar menerapkan akhlak yang mulia.

e. Menjelaskan tatacara beribadah dan bermuamalah

 

4. Hikmah / fungsi beriman kepada Nabi dan Rasul

Diantaranya :

a. Kita selalu meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Swt.

b.  Kita selalu mengerjakan dan mengamalkan apa yang telah dicontohkan dan diajarkan para rasul.

c.   Menjadikan para Rasul sebagai suri teladan dalam kehidupan, baik menyangkut sifat kepribadiannya maupun sepak terjangnya dalam berdakwah

d.  Kita selalu patuh dan taat dalam melaksanakan semua yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi apa yang menjadi larangan- Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar