Bahan Ajar dan Latihan Soal PAI Kurikulum 13
Untuk Siswa Kelas VIII Semester Ganjil
SMPN 1 Cerme Gresik – Jawa Timur
________________________________
Penulis :
Drs. H. ACHMAD SUCHAIMI, M.A
A. DAULAH
UMAYYAH DI DAMASKUS (661-750M)
Para Khalifah
Bani Umayyah di Damaskus
Daulah Umayyah
berdiri selama 90 tahun (40–132H/661–750M). Pendirinya bernama Muawiyah bin Abi
Sufyan bin Harb bin Umayyah. Daulah Umayyah menjadikan Damaskus sebagai pusat
pemerintahannya. Sebagai pendiri Daulah Umayyah, Muawiyah bin Abi Sufyan
sekaligus menjadi Khalifah pertama. Adapun secara lengkap para khalifah Bani
Umayyah sebagai berikut:
No.
|
Nama Khalifah
|
Tahun kekhalifahan
|
1.
|
Muawiyah bin Abu Sufyan (Muawiyah I)
|
660–680 M (41–61 H)
|
2.
|
Yazid bin Muawiyah (Yazid I)
|
680–683 M (61–64 H)
|
3.
|
Muawiyah bin Yazid (Muawiyah II)
|
683-684 M ( 64–65 H)
|
4.
|
Marwan bin Hakam (Marwan I)
|
684–685 M (65–66 H)
|
5.
|
Abdul Malik bin Marwan
|
685–705 M (66–86 H)
|
6.
|
Al Walid bin ‘Abdul Malik (al-Walid I)
|
705–715 M (86–97 H)
|
7.
|
Sulaiman bin ‘Abdul Malik
|
715–717 M (97–99 H)
|
8.
|
Umar bin ‘Abdul ‘Aziz (‘Umar II )
|
717–720 M (99–102 H)
|
9.
|
Yazid bin ‘Abdul Malik (Yazid II)
|
720–724 M (102–106 H)
|
10.
|
Hisyam bin ‘Abdul Malik
|
724–743 M (106–126 H)
|
11.
|
Walid bin Yasid (al-Walid III)
|
743–744 M (126–127 H)
|
12
|
Yazid bin Walid (Yazid III)
|
744 M ( 127 H)
|
13.
|
Ibrahim bin al – Walid
|
744 M ( 127 H)
|
14.
|
Marwan bin Muhammad (Marwan II al – Himar)
|
745–750 M (127–133 H)
|
Dari ke-14 orang
khalifah tersebut, ada 5 orang khalifah besar bani Umayyah, yaitu: 1) Muawiyah bin Abu Sufyan; 2) Abdul Malik bin Marwan; 3) Al Walid bin ‘Abdul Malik; 4) Umar bin ‘Abdul ‘Aziz; 5) Hisyam bin ‘Abdul Malik.
Kemajuan &
Prestasi yang dicapai selama masa Bani Umayyah Damaskus
1. Ekspansi Wilayah kekuasaan Dan
Dakwah Islamiyah.
Di zaman Mu’awiyah, perluassan
wilayah kekuasaan yang terhenti pada masa khalifah Usman bin Affan dan Ali bin
Abi Thalib, dilanjutkan oleh Mu’awiyah bin Abi Sofyan, kemudian dilanjutkan
oleh khalifa Abdul Malik bin Marwan dan Al-Walid bin Abdul Malik.
Pada masa al-Walid bin Abdul
Malik, Bani Umaiyah mengalami puncak kejayaan dan zaman keemasan.
Keadaan Negara sangat tenteram, makmur,
dan tertib. Umat Islam merasa nyaman dan hidup bahagia. Pada masa
pemerintahannya ini tercatat suatu perluasan wilayah dari Afrika Utara menuju
wilayah barat daya benua Eropa, yaitu Spanyol, pada tahun 711 M, di bawah
komando panglima Tariq bin Ziyad. Setelah Aljazair dan Maroko dapat ditundukkan, lalu dia dengan pasukannya
menyeberangi selat yang memisahkan antara Maroko (maghrib) dengan benua Eropa,
dan mendarat di suatu tempat yang sekarang dikenal dengan nama selat Gibraltar
(Jabal Thariq). Tentara Spanyol dapat dikalahkan. Dengan demikian, Spanyol
menjadi daerah perluasan selanjutnya. Ibu kota Spanyol, Cordoba, dapat dikuasai
dengan cepat, lalu kota-kota lainnya seperti Sevilla, Elvira dan Toledo.
Dengan keberhasilan ekspansi ke
beberapa daerah baik di Timur maupun Barat, maka wilayah kekuasaan dan dakwah
Islamiyah di masa Bani Umayyah sangat luas. Daerah-daerah tersebut meliputi:
Spanyol, Afrika Utara, Syria, Palestina, jazirah Arabia, Irak, sebagian Asia
Kecil, Persia, Afganistan, daerah yang sekarang disebut Pakistan, Turkmenistan,
Uzbekkistan dan Kirgistan di Asia Tengah. (Nasution, 1985:62).
2. Pembangunan di berbagai
bidang
Prestasi
Bani Umayah dalam pembangunan di berbagai bidang antara lain:
a). Muawiyah bin Abu Sufyan mendirikan dinas pos dan tempat – tempat tertentu dengan
menyediakan kuda yang lengkap dengan peralatannya disepanjang jalan. Dia
berusaha menertibkan angkatan bersenjata. jabatan khusus seorang hakim (Qadi)
mulai berkembang menjadi profesi tersendiri. Qadi adalah seorang spesialis di
bidang kehakiman.
b). Abdul Malik bin Marwan mencetak sendiri
mata uang (coin dinar dan dirham), untuk mengganti mata uang Bizantium dan
persia yang dipakai di daerah–daerah yang dikuasai Islam. Dia juga berhasil
melakukan pembenahan administrasi pemerintahan, dan memberlakukan bahasa Arab
sebagai bahasa resmi administrasi pemerintahan Islam.
c). Keberhasilannya dilanjutkan oleh
puteranya al–Walid bin Abdul Malik (705 – 715 M) yang meningkatkan
pembangunan, di antaranya membangun panti – panti untuk orang cacat dan
pekerjanya digaji oleh negara secara tetap. Juga membangun jalan–jalan raya
yang menghubungkan suatu daerah dengan daerah lainnya, pabrik–pabrik, gedung–gedung pemerintahan dan masjid–masjid yang
megah.
3. Pertumbuhan Ilmu
Pengetahuan.
Selain kemajuan ddalam pembangunan di
berbagai bidang dan pemerintahan, ilmu pengetahuan juga dikembangkan pada masa
itu.
Pada masa Dinasti Umayyah pola
pendidikan bersifat desentrasi, artinya pendidikan tidak hanya terpusat di ibu
kota Negara saja tetapi sudah dikembangkan secara otonom di daerah yang telah
dikuasai seiring dengan ekspansi teritorial. Sistem pendidikan ketika itu belum
memiliki tingkatan dan standar umur. Kajian ilmu pada masa ini berpusat di
Damaskus, Kufah, Mekkah, Madinah, Mesir, Cordova dan beberapa kota lainnya,
seperti: Basrah dan Kuffah (Irak), dan Palestina (Syam), Fustat (Mesir).
Pola pendidikan Islam pada periode
Dinasti Umayyah lebih berkembang bila dibanding pada masa Khulafa ar Rasyidin.
Hal ini ditandai dengan semaraknya
kegiatan ilmiah di beberapa tempat/lembaga pendidikan, yatu meliputi:
a. Khuttab, yaitu tempat anak-anak belajar
menulis dan membaca, menghafal Al Quran serta belajar pokok-pokok ajaran Islam,
dimana para murid mengelilingi guru (Halaqah).
b. Masjid, merupakan pusat pendidikan
masyarakat tingkat menengah dan tingkat tinggi setelah menyelesaikan
pendidikannya di kuttab-kuttab. Pelajaran yang diajarkan meliputi Al Quran,
Tafsir, Hadist dan Fiqh. Juga diajarkan kesusasteraan, sajak, gramatika bahasa
(nahwu-shorof), ilmu hitung dan ilmu perbintangan (astronomi).
c. Majelis sastra, merupakan balai
pertemuan yang disiapkan oleh khalifah yang diperuntukkan bagi para sastrawan
dan ulama terkemuka.
d. Pendidikan Istana : diselenggarakan di Istana yang diperuntukkan khusus bagi anak-anak
khalifah dan para pejabat pemerintahan. Kurikulumnya diarahkan untuk memperoleh
kecakapan yang berkaitan dengan urusan pemerintahan.
Masa Kehancuran
Bani Umaiyah Di Damaskus
Sepeninggal Hisyam Ibnu Abdul Mlik, Khalifah-khalifah Bani Umayah
yang tampil bukan hanya lemah tetapi juga bermoral buruk. Hal ini makin
memperkuat golongan oposisi. Akhirnya pada tahun 750 M, daulah bani umayyah
digulingkan oleh Bani Abbas yang bersekutu dengan Abu Muslim Al-Khurasani.
Marwan Ibnu Muhammad, khalifah terakhir Bani Umayah, melarikan diri ke Mesir,
lalu ditangkap dan dibunuh disana.
Faktor-faktor Penyebab keruntuhan/kehancuran Bani Umayah
diantaranya :
1. Sistim pergantian khalifah melalui garis keturunan,
merupakan sesuatu hal yang baru bagi tradisi arab yang lebih mementingkan aspek
senioritas. Pengaturannya tidak jelas. Ketidakjelasan sistim pergantian
khalifah menyebabkan terjadinya persaingan yang tidak sehat dikalangan anggota
keluarga istana.
2. Latar belakang terbentuknya dinasti Bani Umayah tidak
bisa dipisahkan dari konflik-konflik politik yang terjadi dimasa Ali. Sisa-sisa
Sy’iah (para pengikut Ali) dan Khawarij terus menjadi gerakan oposisi, baik
secara terbuka maupun secara tersembunyi seperti di masa pertengahan kekuasaan
Bani Umayyah. Penumpasan-penumpasan terhadap gerakan ini benyak menyedot kekuatan
pemerintah.
3. Semakin meruncingnya pertentangan antar etnis, yaitu
antara suku Arabia Utara (Bani Qaiys) dan Arabia Selatan (Bani Kalb) yang sudah
ada sejak zaman sebelum Islam. Disamping itu sebagian besar golongan Mawali
(non Arab) terutama di Irak dan wilayah bagian timur lainnya, merasa tidak puas
karena diperlakukan sebagai warga negara kelas dua, ditambah dengan keangkuhan
bangsa Arab yang diperlihatkan pada masa Bani Umayah.
4. Pola hidup mewah dilingkungan keluarga istana,
sehingga menyebabkan anak-anak khalifah tidak sanggup memikul beban berat
kenegaraan tatkala mereka mewarisi kekuasaan. Dan golongan agama pun (para
ulama) kurang simpatik terhadap pemerintahan, disebabkan kurang memperhatikan
perkembangan dakwah islamiyah.
5. Penyebab langsung tergulingnya kekuasaan Dinasti Bani
Umayah adalah Munculnya kekuatan baru yang dipelopori oleh keluarga Bani Abbas
bin Abdul Muthalib. Gerakan ini mendapat dukungan dari bani Hasyim dan golongan
Syi’ah, serta kaum Mawali (non arab) yang merasa dikelasduakan oleh pemerintah
Bani Umayah.
B. DAULAH UMAYYAH DI ANDALUSIA (756 M – 1031 M)
Para Khalifah
Bani Umayyah Andalusia
Kekuasaan Bani
Umayyah di Damaskus berakhir pada tahun 750 M, kekhalifahan pindah ke tangan
Bani Abbasiyah. Namun, salah satu penerus Bani Umayyah yang bernama Abdurrahman
ad-Dakhil dapat meloloskan diri pada tahun 755 M dari kejaran pasukan Bani
Abbasiyah dan masuk ke Andalusia (Spanyol). Di Spanyol sebagian besar umat
Islam di sana masih setia dengan Bani Umayyah. Abdurrahman ad-Dakhil kemudian
mendirikan pemerintahan sendiri dan mengangkat dirinya sebagai amir (pemimpin)
dengan pusat pemerintahan di Cordoba.
Adapun Amir-Amir
Bani Umayyah yang memerintah di Andalusia (Spanyol) sebagai berikut:
No.
|
Nama Amir
|
Tahun Kekhalifahan
|
1.
|
Abdurrahman ad-Dakhil (Abdurrahman I)
|
756 – 788 M
|
2.
|
Hisyam bin Abdurrahman (Hisyam I)
|
788 – 796 M
|
3.
|
Al- Hakam bin Hisyam (al-Hakam I)
|
796 – 822 M
|
4.
|
Abdurrahman al-Ausat (Abdurrahman II )
|
822 – 952 M
|
5.
|
Muhammad bin Abdurrahman (Muhammad I)
|
852 – 886 M
|
6.
|
Munzir bin Muhammad
|
886 – 888 M
|
7.
|
Abdullah bin Muhammad
|
888 – 912 M
|
8.
|
Abdurrahman an-Nasir (Abdurrahman III)
|
912 – 961 M
|
9.
|
Hakam al–Muntasir
|
961 – 976 M
|
10.
|
Hisyam II
|
976 – 1009 M
|
11.
|
Muhammad II
|
1009 – 1010 M
|
12.
|
Sulaiman
|
1013 – 1016 M
|
13.
|
Abdurrahman IV
|
1016 – 1018 M
|
14.
|
Abdurrahman V
|
1018 – 1023 M
|
15.
|
Muhammad III
|
1023 – 1025 M
|
16.
|
Hisyam III
|
1027 – 1031 M
|
Pada masa
pemerintahan Daulah Umayyah di Andalusia (Spanyol), Cordoba menjadi pusat
berkembangnya ilmu pengetahuan. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan
terjadi pada masa pemerintahan amir yang
ke-8 yakni Abdurrahman an-Nasir dan amir yang ke-9 yakni Hakam
al-Muntasir.
Kemajuan ilmu
pengetahuan dan kebudayaan di Kota Cordoba ditandai dengan adanya Universitas
Cordoba. Universitas ini memiliki perpustakaan dengan koleksi buku mencapai
400.000 judul. Pada masa kejayaannya Cordoba memiliki 491 masjid dan 900
pemandian umum. Didirikannya masjid-masjid yang megah dan indah menunjukkan
bahwa pada saat itu kesadaran untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan juga
sangat tinggi.
1. Perkembangan
Ilmu Pengetahuan
Pada masa
pemerintahan Bani Umayyah, ilmu pengetahuan mengalami kemajuan yang sangat
berarti. Adapun perkembangan ilmu pengetahuan pada masa ini dapat dikelompokkan
sebagai berikut :
a. Ilmu Kimia
Di antara ahli kimia ketika itu adalah Abu Al-Qasim
Abbas Ibn Farnas yang mengembangakan ilmu kimia murni dan kimia terapan.
Ilmu kimia murni maupun kimia terapan adalah dasar bagi ilmu farmasi yang erat
kaitannya dengan ilmu kedokteran.
b. Kedokteran
Di antara ahli kedokteran ketika itu adalah Abu
Al-Qasim Al-Zahrawi. Ia dikenal sebagai ahli bedah, perintis ilmu
penyakit telinga, dan pelopor ilmu penyakit kulit. Di dunia Barat
dikenal dengan Abulcasis. Karyanya berjudul “al-Tasrif li man ‘Ajaza an
al-Ta’lif”, yang pada abad XII telah diterjemahkan oleh Gerard of Cremona
dan dicetak ulang di Genoa (1497M), Basle (1541 M) dan di Oxford (1778 M). Buku
tersebut menjadi rujukan di universitas-2 di Eropa.
c. Sejarah.
1) Abu Marwan Abdul Malik bin
Habib, salah satu bukunya berjudul “al-Tarikh”. Ia meninggal pada tahun 852
M.
2)
Abu Bakar Muhammad bin Umar, dikenal dengan Ibnu Quthiyah.
Karya bukunya berjudul ”Tarikh Iftitah al-Andalus”.
3) Hayyan bin Khallaf bin Hayyan,
karyanya “al-Muqtabis fi Tarikh Rija al-Andalus” dan “al-Matin”.
d. Bahasa dan sastra
Diantara tokoh terkenal bidang sastra ketika itu adalah :
1)
Ali al-Qali, karyanya al-Amali dan al-Nawadir,
wafat pada tahun 696 M.
2) Abu Bakar Muhammad Ibn Umar.
Di samping terkenal sebagai ahli sejarah, ia adalah seorang ahli bahasa Arab,
nahwu, penyair, dan sastrawan. Ia menulis buku dengan judul “al-Af’al”
dan “Fa’alta wa Af’alat”. Ia meninggal pada tahun 977 M.
3) Abu Amr Ahmad ibn Muhammad
ibn Abd Rabbih, karya prosa diberi nama “al-‘Aqd al-Farid”. Ia
meninggal tahun 940 M.
4) Abu Amir Abdullah ibn
Syuhaid. Lahir di Cordova pada tahun 382 H/992 M dan wafat pada tahun
1035 M. Karyanya dalam bentuk prosa adalah “Risalah al-awabi’ wa al-Zawabig,
dan “Hanut Athar”.
.
2. Pertumbuhan
Kebudayaan
Selain ilmu
pengetahuan pada masa Bani Umayah juga berhasil mengembangkan
bidang lainnya, yaitu :
a. Arsitektur
Perkembangan di bidang arsitektur ini terlihat dari
bangunan-bangunan artistic serta masjid-masjid yang memenuhi kota. Kota lama
pun dibangun menjadi kota modern. Mereka memadukan gaya Persia dengan nuansa
Islam yang kental di setiap sudut bangunannya. Pada masa al-Walid bin Abdul
Malik dibangun juga sebuah masjid agung yang terkenal dengan sebutan Masjid
Damaskus yang diarsiteki oleh Abu Ubaidah bin Jarrah serta
dibangunnya sebuah kota baru yaitu Kota Kairawan oleh Uqbah bin
Nafi’.
b. Organisasi
militer
Pada masa
pemerintahan Bani Umayyah ini militer dikelompokkan menjadi 3 angkatan yaitu
angkatan darat (al-jund), angkatan laut (albahiriyah) dan
angkatan kepolisian.
c. Perdagangan
Setelah Bani Umayah berhasil menaklukkan bebagai wilayah,
jalur perdangan menjadi semakin lancar. Ibu Kota Basrah di Teluk Persi pun
menjadi pelabuhan dagang yang ramai dan makmur, begitu pula Kota Aden.
d. Kerajinan
Ketika Khalifah Abdul Malik menjabat, mulailah dirintis
pembuatan tiras (semacam bordiran),
yakni cap resmi yang dicetak pada pakaian khalifah dan para
pembesar pemerintahan.
TUGAS MANDIRI
SISWA
A. Pilih jawaban
yang paling tepat dan benar !
1. Khalifah pertama Bani Umayyah
adalah....
a. Abdul Malik
bin Marwan
b Walid bin
Abdul Malik
c. Muawiyah bin
Abu Sofyan
d. Umar bin Abdul Aziz
2. Pemerintahan
Bani Umayyah dibagi menjadi dua periode, yaitu periode....
a. Damaskus dan
Toledo
b. Damaskus dan
Cordoba
c. Madinah dan
Andalusia
d. Madinah dan
Cordoba
3. Masa kejayaan
Bani Umayyah terwujud ketika dipimpin oleh....
a. Muawiyah bin
Abu Sofyan
b. Walid bin
Abdul Malik
c. Abdul Malik bin Marwan
d. Hisyam bin
Abdul Malik
4. Cendikiawan
Islam dibidang ilmu tafsir adalah....
a. Ibnu Abbas
b. Ibnu Sina
c. Ibnu Sahal
d. Ibnu Rusyd
5. Perhatikan
pernyataan dibawah ini:
1) Kehidupan yang serba mewah bagi keluarga
istana.
2) Munculnya
kekuatan baru yang dipelopori oleh keturunan al-Abas ibn Abd al-Muthalib.
3) Pertentangan
etnis antara suku Arabia Utara (Bani Qays) dan Arabia Selatan (Bani Kalb) yang
sudah ada sejak zaman
sebelum Islam.
4) semangat yang
tinggi dalam persatuan dan kesatuan dalam bela negara.
5) Banyak
memberikan bantuan kepada fakir miskin.
Yang merupakan
penyebab runtuhnya Bani Umayyah....
a. 1, 2 dan 3
b. 2, 3 dan 4
c. 3, 4 dan 5
d. 1, 2 dan 4
6. Allah tidakakan mengubah keadaan
suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaannya sendiri. Hal ini tercantum dalam
Qs.....
a. Al An’am ayat
165
b. Ar Ra’du ayat
11
c. Al Baqarah
ayat 11
d. Al Anfal ayat
30
7. Panglima
perang Bani Umayyah yang namanya diabadikan menjadi nama sebuah selat di
Spanyol / Andalus, yaitu:
a. Abdul Malik bin Marwan
b. Umar bin
Abdul Aziz
c. Thariq bin ziyad
d. Walid bin
Abdul Malik
8. Khalifah Bani Umayyah yang bergelar Al Faruq
II adalah....
a. Abdul Malik
bin Marwan
b. Umar bin
Abdul Aziz
c. Yazid bin Muawiyah
d. Walid bin
Abdul Malik
9.
Kota yang terkenal dengan julukan kota seribu malam adalah....
a. Mekah
b. Madinah
c. Bagdad
d. Yunani
10.Pada masa
Walid bin Abdul Malik dibangun sebuah Masjid Damaskus hasil karya
arsitek terkenal yang bernama....
a. Abu Ubaidah bin Jarrah
b. Uqbah bin
Nafi’
c. Sa’id bin
Musayyab
d. Rabi’ah
Ar-Ra’iy
11. Mendirikan
dinas pos, mengangkat Qodhi (hakim), dan menertbikan angkatan bersenjata
merupakan kemajuan yang dicapai Bani Umaiyah pada masa khalifah
a. Mu’awiyah bin
Abu Sufyan
b. Abdul Malik
bin Marwan
c. Walid bin
Abdul Malik
d. Umar bin
Abdul Aziz
12. Mencetak
mata uang sendiri berupa “coin dinar-dirham” menggantikan mata uang Romawi dan
Persia merupakan prestasi yang dicapai oleh khalifah Bani Umayyah
a. Mu’awiyah bin
Abu Sufyan
b. Abdul Malik
bin Marwan
c. Walid bin
Abdul Malik
d. Umar bin
Abdul Aziz
13. Menetapkan
bahasa arab sebagai bahasa resmi administrasi pemerintahan Islam pertama kali
dilakukan oleh khalifah ….
a. Umar bin
Khatthab
b. Mu’awiyah bin
Abi Sufyan
c. Ali bin Abi
Thalib
d. Abdul Malik
bin Marwan
14. Spanyol
(Andalusia) ditaklukkan dan menjadi wilayah kekuasaan Bani Umaiyah pada masa
khalifah ….
a. Mu’awiyah bin
Abu Sufyan
b. Abdul Malik
bin Marwan
c. Walid bin
Abdul Malik
d. Umar bin
Abdul Aziz
15. Seorang
panglima yang berjasa dalam penaklukan Spanyol (Andalusia) kedalam kekuasaan
Bani Umayyah adalah ….
a. Abdurrahman
Al-Ghafiqi
b. Musa bin
Nushair
c. Thariq bin
Ziyad
d. Thariq bin
Walid
16. Puncak
kejayaan dan zaman keemasan pemerintahan Bani Umayyah dicapai pada masa
khalifah …
a. Mu’awiyah bin
Abu Sufyan
b. Abdul Malik
bin Marwan
c. Walid bin
Abdul Malik
d. Umar bin
Abdul Aziz
17. Nama selat Gibraltar
yang menghubungkan Maroko (maghrib) dengan benua Eropa, diambil dari nama
seorang panglima menaklukkan Andausia/spanyol, yaitu
a. Abdurrahman
Al-Ghafiqi
b. Musa bin
Nushair
c. Thariq bin
Ziyad
d. Thariq bin
Walid
18. Kekhalifahan
Bani Umaiyah di Damaskus didirikan oleh …..
a. Umayyah bin
Abdi Syams
b. Usman bin
Affan
c. Mu’awiyah bin
Abi Sufyan
d. Abdurrahman
ad-Dakhil
19. Sedangkan
Kekhalifahan Bani Umayyah di Andalusia didirikan oleh …..
a. Walid bin
Abdul Malik
b. Marwan bin
Hakam
c. Mu’awiyah bin
Abi Sufyan
d. Abdurrahman
ad-Dakhil
20. Perhatikan
daftar berikut!
1. Mu’awiyah bin
Abu Sufayan 5. Marwan
bin Hakam
2. Abdul Malik
bin Marwan 6. Walid bin Abdul
Malik
3. Sulaiman bin
Abdul Malik 7. Umar bin Abdul Aziz
4. Hisyam bin
Abdul Malik 8. Yazid bin Mu’awiyah
5 khalifah besar
Bani Umayyah ditunjukkan oleh nomer …..
a. 1, 2, 3, 4,
6
b. 1, 2, 4, 5,
7
c. 1, 2, 4, 6,
7
d. 1, 2, 4. 7, 8
21. Perhatikan pernyataan berikut....
1) madrasah 4) masjid 7) pendidikan istana
2) maktabah . 5)
pesantren 8) zawiyah
3) kuttab
6) majlis sastra
Pendidikan pada
masa Bani Umaiyah di Damaskus dilaksanakan di beberapa lembaga / tempat, yang
ditunjukkan oleh nomer ….
a. 1, 2, 4 dan 7
b. 2, 3, 4 dan 8
c. 3, 4, 6 dan 7
d, 4, 5, 6 dan 7
22. Pusat pendidikan menengah dan
tinggi di masa Bani Umaiyah dilaksanakan di
a. masjid
b. langgar
c. kuttab
d. istana
23. Kota berikut ini menjadi pusat
pendidikan dan berkembangnya ilmu pengetahuan Pada masa Bani Umaiyah di
Andalusia …..
a. Sevilla
b. Cordoba
c. Kufah
d. Malaga
24.Pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan di Andalusia terjadi pada masa pemerintahan ....
a. Abdurrahman
an-Nasir
b. Abdurrahman
Ad-Dakhil
c. Abdurrahman
Al-Ghafiqi
d. Hakam bin
Hisyam
25. Berikut ini seorang Cendekiawan
ahli kimia murni dan terapan di Andalusia …..
a. Abu al-Qasim
Al-Zahrawi
b. Abu al-Qasim
Abbas ibn Farnas
c. Abu Bakar
Muhammad
d. Ibnu Rusyd
al-Qurthubi
26. Berikut ini seorang Cendekiawan bedah,
perintis ilmu penyakit telinga, dan pelopor ilmu penyakit kulit pada masa Bani Umaiyah di Andalusia …..
a. Abu al-Qasim
Al-Zahrawi
b. Abu al-Qasim
Abbas ibn Farnas
c. Abu Bakar
Muhammad
d. Ibnu Rusyd
al-Qurthubi
27. Sedangkan seorang Cendekiawan
ahli sejarah dan bahasa arab (nahwu) dari Andalusia yang terkenal dengan sebutan
Ibnu Quthiyah adalah…..
a. Abu al-Qasim
Al-Zahrawi
b. Abu al-Qasim
Abbas ibn Farnas
c. Abu Bakar
Muhammad
d. Ibnu Rusyd
al-Qurthubi
28. Perkembangan di bidang arsitektur
ini terlihat dari bangunan-bangunan artistic, kota lama menjadi modern, serta
masjid-masjid yang indah. Berikut ini adalah seorang arsitek kota Khairawan
yang indah dan modern ….
a. Abu Ubaidah
bin Jarrah
b. Abdurrahman
Al-Ghafiqi
c. Uqbah bin
Nafi’.
d. Umar bin
Abdul Aziz
29. Pengumpulan, penulisan dan
pembukuan Hadis Nabi pertama kali dilakukan pada masa bani Umaiyah, atas
inisiatif dari khalifah ….
a. Mu’awiyah bin
Abu Sufyan
b. Walid bin
Abdul Malik
c. Abdul Malik
bin.Marwan
d. Umar bin
Abdul Aziz
30. Usaha Pengumpulan, penulisan dan
pembukuan Hadis Nabi tersebut dilakukan oleh ulama yang bernama …
a. Imam Malik
bin Anas
b. Imam Bukhori
c. Ibnu Syihab
Az-Zuhri
d. Imam Muslim
B. Kerjakan Soal-Soal berikut ini !
1. Bagaimana penyebaran agama Islam pada masa
Daulah Umayyah?
2. Di manakah pusat pemerintahan Daulah Umayyah!
3. Sebutkan lima khalifah pada masa Bani
Umayyah!
4. Sebutkan 3 tokoh cendikiawan muslim di bidang
ilmu qira’at pada masa Bani Umayyah!
5. Sebutkan kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh
Bani Umayyah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar