Bahan Ajar dan Latihan Soal PAI Kurikulum 13
Untuk Siswa Kelas VIII Semester Ganjil
SMPN 1 Cerme Gresik – Jawa Timur
________________________________
Penulis :
Drs. H. ACHMAD SUCHAIMI, M.A
Sujud merupakan
satu bentuk kepasrahan dan penghambaan diri kepada Allah Swt. Hanya kepada
Allah sajalah manusia itu boleh bersujud. Adapun kepada sesama manusia kita diperintahkan untuk
saling menghormati saja. Pada saat kita sujud maka dahi, telapak tangan, kaki,
dan lutut semua menempel ke tanah (alas sujud). Inilah posisi paling ideal
sebagai bentuk kepasrahan, ketundukan, dan kepatuhan total kepada Allah Swt.
Sujud sudah
sangat lazim dilakukan di dalam salat. Segala macam jenis salat
pasti ada sujudnya, kecuali dalam shalat jenazah. Namun pembahasan
di sini lebih difokuskan pada bentuk-bentuk sujud di luar sujud shalat, yang
meliputi : sujud sahwi, dan sujud tilawah, dan sujud syukur.
A. SUJUD SAHWI
1. Pengertian, Hukum dan Sebab-sebab
Sujud Sahwi
Setiap manusia tidak
pernah luput dari salah dan lupa. Sangat tepat
jika ada ungkapan : “أَلإِنْسَانُ مَحَلُّ الْخَطَإِ
وَالنِّسْيَانِ ” (Manusia itu
tempatnya salah dan lupa). Sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah segera menebusnya dengan
bertaubat dan meminta ampunan. Sebaik-baik orang yang lupa di tengah sholatnya
adalah segera menebusnya dengan melakukan sujud sahwi di akhir
sholatnya, sebagai bentuk pernyataan ketidaksempurnaannya di hadapan Alloh.
Sahwi artinya lupa. Jadi, yang dimaksud Sujud
Sahwi adalah sujud dua kali yang dilakukan setelah tahiyat akhir
dan sebelum salam, disebabkan karena lupa, ragu-ragu jumlah rekaat, atau
melakukan kesalahan tertentu dalam sholatnya.
Hukum Sujud sahwi adalah sunnah bagi
setiap orang yang lupa dalam sholatnya, baik bagi orang yang sholat munfarid
maupun bagi imam shalat berjamaah. Sedangkan bagi makmum, hukumnya wajib
mengikuti imam yang sedang sujud sahwi. Jika imamnya tidak
melakukan sujud sahwi, maka makmum tidak boleh sujud sahwi
sendiri.
Seseorang disunnahkan sujud
sahwi apabila melakukan salah satu sebab berikut :
a. Lupa tidak
mengerjakan sunnah ab'adh: yaitu (1) Qunut Subuh, bagi yang biasa qunut,
dan (2) tahiyat awal..
Jika yang ditinggalkannya berupa sunnah-sunnah
haiat, seperti takbirotul ihrom, doa iftitah, angkat tangan ketika takbir,
dll, tidak perlu sujud sahwi.
Nabi Saw bersabda :
إِذَا قَامَ اَحَدُكُمْ مِنَ الرَّكْعَتَيْنِ فَلَمْ يَسْتَتِمَّ قَائِمًا فَلْيَجْلِسْ وَإِنِ
اسْتَتِمَّ قَائِمًا فَلاَ يَجْلِسْ وَيَسْجُدْ سَجْدَتَيِ السَّهْوِ
Artinya: "Bila seorang diantara kalian berdiri sesudah
dapat dua rakaat, tetapi ia belum sempurna berdirinya, hendaklah ia segera
duduk kembali (untuk tasyahud awal); dan jika ia sudah sempurna berdirinya,
maka jangan duduk kembali, dan hendaklah ia sujud sahwi dua kali". (HR
Ahmad)
b. Lupa atau ragu-ragu
tentang jumlah rakaatnya. Misalnya ragu-ragu dalam shalat 'Isyak, apakah sudah
dapat empat rakaat atau baru tiga rakaat. Dalam hal ini, ambillah bilangan yang
tersedikit (yakni baru 3 rakaat).
c. Lupa meninggalkan
salah satu rukun salat seperti lupa
melakukan rukuk, iktidal, atau sujud. Jika teringat pada rekaat berikutnya,
maka rekaat yang kekurangan rukun sholat tersebut tidak dihitung.
d. Lupa kelebihan atau
kekurangan rukun.
e. Lupa kekurangan atau
kelebihan jumlah rakaat. Dalam kasus rakaat kurang, apabila pada saat shalat
ada yang mengingatkan bahwa rakaat salat kita kurang, maka harus segera
berdiri, dan melengkapi jumlah rakaatnya, baru kemudian melakukan sujud sahwi.
2. Kaifiyat (Tatacara) Sujud Sahwi
Setelah selesai membaca tahiyyat
akhir dan masih dalam kondisi belum salam, kemudian :
a. Membaca takbir pertama, diteruskan sujud
yang pertama sambil membaca tasbih :
سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلاَ يَسْهُوْ
ارتيپا : "ماها سوڇي توهان ياڠ تيداء تيدور دان
تيداء لوڤا"
b. Membaca takbir kedua, kemudian duduk.
c. Membaca takbir ketiga, terus sujud yang
kedua sambil membaca tasbih seperti di atas.
d. Membaca takbir keempat, lalu duduk dan
shalat diakhiri dengan salam dua kali sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.
B. SUJUD TILAWAH
1. Pengertian, Hukum,
Penyebab dan tata aturan Sujud Tilawah
Pengertian.
Yang dimaksud Sujud
Tilawah adalah sujud satu kali yang dilakukan setelah membaca atau
mendengar bacaan ayat-ayat sajdah didalam kitab Al-Qur'an.
Hukum
sujud tilawah adalah sunnah. Namun hukumnya wajib bagi makmum yang
imamnya melakukan sujud tilawah.
Penyebab. Seseorang disunnahkan melakukan sujud tilawah
apabila membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah yang terdapat didalam
salah satu dari 15 tempat. Baik sewaktu dalam keadaan sholat maupun diluar sholat.
Ke-15 tempat tersebut
ialah terdapat didalam surat-surat :
Al-A'raf [7] ayat 206; Ar-Ra'du [13] ayat 15; An-Nahl [16] ayat 49; Al-Isra' [17] ayat 109; Maryam [19] ayat 58; Al-Hajj [22] ayat 18 dan 77; Al-Furqan [25] ayat 60; An-Naml [27] ayat 25; As-Sajdah [32] ayat
15; Shad [38] ayat 24; Fush-shilat [41] ayat 38; An-Najm [53] ayat 62; Al-Insyiqaq [84] ayat 21; dan surat Al-'Alaq [96] : 19.
Syarat Sujud Tilawah. Meliputi :
1. Suci dari hadas dan najis
2. Menghadap kiblat
3. Menutup aurat.
Rukun sujud tilawah
meliputi:
1. Niat
2. Takbiratul ihram
3. Sujud satu kali dengan diawali
bacaan takbir
4. Duduk setelah sujud dengan
tuma’ninah tanpa membaca tasyahud
5. Salam
Hikmah Melaksanakan Sujud Tilawah, yaitu:
1. Dijauhkan dari godaan
setan.
2.
Lebih menghayati bacaan dan makna al-Qur’an yang sedang dibaca.
3.
Mendekatkan diri kepada Allah Swt.
2. Kaifiyat (Tatacara)
Sujud Tilawah
Jika membaca ayat sajdah itu sewaktu dalam keadaan
berdiri sholat, maka caranya :
a. Menghentikan sementara bacaan
ayat, kemudian membaca takbir (Alloohu Akbar) dan terus sujud satu kali.
b. Ketika sedang sujud membaca :
سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ خَلَقَهُ
وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ
اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ
ارتيپا : "واجاهكو سوجود كّڤادا توهان ياڠ
مّنڇيڤتاكان دان مّمبّنتوكپا, ياڠ مّرّكاهكان ڤّىدّڠاران دان ڤّڠليهاتانپا, دّڠان
كّكواساأن دان كّكواتانپا. ماها سوڇي الله, سّبايك-۲ ڤّنڇيڤتا"
c. Membaca takbir lagi untuk
berdiri, kemudian meneruskan bacaan ayatnya.Jika membaca atau mendengar ayat
sajdah itu sewaktu diluar sholat, maka bagi orang yang punya wudhu
disunnahkan sujud tilawah.
Cara sujud
tilawah sebagai berikut :
a. Boleh dimulai dari posisi duduk atau berdiri, lalu
menghadap ke kiblat, kemudian membaca takbir disertai niat sujud tilawah, terus
sujud sekali.
b. Ketika sedang sujud membaca bacaan tasbih seperti di atas.
c. Membaca takbir lagi untuk duduk, diteruskan salam dua
kali.
Sedangkan bagi orang yang tidak punya wudhu
atau tidak sempat melakukan sujud tilawah, ia disunnahkan untuk
menggantinya dengan membaca tasbih berikut ini 3 kali :
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ
لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ اَكْبَرُ
Hikmah dan manfaat sujud
tilawah adalah sebagaimana yang disabdakan Nabi :
اِذَا قَرَأَ ابْنُ آدمَ السَّجْدَةَ
فَسَجَدَ اِعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِيْ يَقُوْلُ : يَا وَيْلَتَا
أُمِرَ ابْنُ آدمَ بِالسُّجُوْدِ فَسَجَدَ فَلَهُ الْجَنَّةُ وَ أُمِرْتُ
بِالسُّجُوْدِ فَعَصَيْتُ فَلِيَ النَّارُ. (مسلم)
ارتيپا : "اڤابيلا مانوسيا مّمباڇا أيات سَجْدَة
ماكا شيطان مّڠهيندار سامبيل مّناڠيس دان مّپّسال: سوڠݤوه ڇّلاكا, مانوسيا ديسوروه
سوجود, لالو ديا سوجود, سّداڠ اكو ديسوروه سوجود تّتاڤي تيداء ماو. كارنا ايتو
سايا ماسوء نّراكا"
TUGAS 1
1. Artikan bacaan sujud sahwi berikut ini,
dengan aksara latin!
سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلاَ يَسْهُوْ
......................................................................................................................................
2. Artikan bacaan sujud tilawah dan syukur
berikut ini, dengan aksara latin!
سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ
بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ اللَّهُ
أَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
2. Artikan hadis Nabi tentang dasar hokum sujud
tilawah berikut ini, dengan aksara latin!
اِذَا قَرَأَ ابْنُ آدمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ اِعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِيْ
يَقُوْلُ : يَا وَيْلَتَا أُمِرَ ابْنُ آدمَ بِالسُّجُوْدِ فَسَجَدَ فَلَهُ
الْجَنَّةُ وَ أُمِرْتُ بِالسُّجُوْدِ فَعَصَيْتُ فَلِيَ النَّارُ. (رواه مسلم)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
2. Artikan hadis berikut ini, dengan aksara Arab Pego !
إِذَا قَامَ اَحَدُكُمْ مِنَ
الرَّكْعَتَيْنِ فَلَمْ يَسْتَتِمَّ
قَائِمًا فَلْيَجْلِسْ وَإِنِ اسْتَتِمَّ قَائِمًا فَلاَ يَجْلِسْ وَيَسْجُدْ
سَجْدَتَيِ السَّهْوِ
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
C. SUJUD SYUKUR
1. Pengertian, Hukum dan
Penyebab Sujud Tilawah
Pengertian.
Sujud syukur adalah sujud sekali yang dilakukan
diluar sholat sebagai bentuk rasa syukur kepada Alloh atas berbagai nikmat dan
terhindar dari berbagai musibah.
Hukum
Sujud syukur adalah sunnah, yang
dilakukan setelah memperoleh nikmat dan terhindar dari musibah. Betapapun kecil nikmat tersebut.
Rosululloh SAW melakukan sujud syukur setiap kali mendapatkan nikmat dan
kabar gembira, sebagaimana riwayat dari Abu Bakrah, berikut :
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا جَاءَ هُ خَبَرٌ يَسَّرَهُ خَرَّ سَاجِدًا
شُكْرًا لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya:
"Sesungguhnya Nabi SAW ketika menerima kabar yang menggembira kannya, beliau bersujud sebagai tanda rasa syukur kepada
Alloh". (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).
2. Kaifiyat (Tatacara) Sujud Syukur
Sujud syukur dilaksanakan di luar sholat, dengan syarat-syarat
sebagaii berikut :
a. suci dari hadas, baik
hadas kecil maupun hadas besar
b. tempat, badan dan
pakaian suci dari najis
c. menutup aurat
d. menghadap ke kiblat.
Kaifiyat sujud syukur :
a. Boleh dimulai dari
posisi duduk atau berdiri sambil menghadap ke kiblat, lalu membaca takbir
disertai niat sujud syukur, kemudian diteruskan sujud sekali.
b. Ketika sujud membaca
bacaan tasbih seperti bacaan sujud tilawah.
c. Membaca takbir lagi
untuk duduk. Kemudian mengucapkan salam dua kali sambil menoleh ke kanan dan ke
kiri.
TUGAS 2
Pilihlah jawaban
yang paling tepat dan benar !
1.
Amin sedang melaksanakan salat
berjama’ah di masjid. Pada rakaat kedua Amin mendengarkan bacaan
ayat Sajdah yang dibaca oleh imamnya.
Setelah ayat sajdah selesai dibacakan Amin
melakukan sujud....
a.
syukur
b. tilawah
c. sahwi
d.
sajdah
2. Perhatikan daftar surat dan ayat-ayat al-Qur’an berikut :
1) Q.S. al-A’raf/7 ayat 206 4) Q.S. Al-Maidah’/17 ayat 109
2) Q.S. ar-Ra’du/13 ayat 20 5) Q.S. al-Hajj/22
ayat 18
3) Q.S. an-Nahl/16 ayat 49 6) Q.S. Maryam/19
ayat 58
yang termasuk
ayat-ayat sajdah ditunjukkan oleh daftar nomor ....
a.
1, 2, 3 dan 4
b.
2, 3, 4 dan 5
c.
1, 3, 5 dan 6
d. 3, 4, 5 dan 6
3. Hukum melakukan sujud tilawah
yaitu....
a.
sunnah
b.
wajib
c. fardu kifayah
d.
jaiz
4. Hasim sedang
mengerjakan salat, tiba-tiba teringat
bahwa bilangan rakaat yang dikerjakannya lebih, sebaiknya Hasim
melaksanakan sujud sahwi....
a.
sebelum salam
b. setelah salam
c. sebelum takbir
d. setelah takbir
5. Di salah satu wilayah terjadi musibah
banjir. Kebetulan salah seorang saudara
Bu Anita tinggal di wilayah tersebut.
Dia mendapat kabar bahwa saudaranya selamat dari musibah tersebut. Bu Anita
kemudian melakukan sujud....
a.
rukun
b. sahwi
c. tilawah
d. syukur
6. Perhatikan pernyataan berikut :
1) Lupa kelebihan rakaat salat 4) Mendapat nikmat yang
luar biasa
2) Mendengarkan ayat-ayat sajdah 5) Lupa kerjakankan salah satu
rukun salat
3) Terhindar dari musibah 6) Lupa kekurangan
jumlah rakaat salat
Pernyataan yang
merupakan penyebab sujud sahwi adalah....
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 3 dan 4
c. 1, 5 dan 6
d. 2, 5 dan 6
7. سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلاَ يَسْهُو
Lafal tersebut
merupakan bacaan sujud....
a. sahwi
b.
tilawah
c.
syukur
d. Sajdah
8. Jumlah sujud yang dilakukan dalam
sujud syukur sebanyak ... kali.
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
9.
Jumlah sujud yang dilakukan dalam sujud sahwi sebanyak ... kali.
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
10. Berikut adalah ketentuan sujud syukur
kecuali....
a.
dilakukan di luar salat
b. dilakukan seorang diri
c.
harus menghadap kiblat
d.
tidak harus bersih dari hadas dan najis
11. Mengingatkan imam yang lupa / salah dalam sholat bagi
makmum perempuan dengan cara ….
a. membaca subhanalloh
b. membaca alhamdulillah
c. menepuk tangan
d. membaca sholawat nabi
12. Hukum sujud syukur, sujud tilawah dan sujud sahwi
ialah ….
a. wajib ‘ain
b. fardhu kifayah
c. sunnah
d. mubah
13. Sujud tilawah dilakukan setiap ……..
a. selesai membaca al-qur’an
b. lupa tidak membaca ayat al-qur’an
c. selesai membeber sajadah
d. selesai membaca ayat sajdah
14. Kata Rasulullah : “إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ
اِعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِي”
Diantara
hikmah sujud Tilawah menurut hadis diatas ialah, bahwa ketika seseorang
mendengar ayat sajdah, lalu ia sujud, maka setan-setan akan ….
a. menjauh
b.
masuk neraka
c. bergembira
d. menangis
15. “سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ خَلَقَهُ وَ
صَوَّرَهُ وَ شَقَّ سَمْعَهُ وَ بَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَ قُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ
اللَّهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ ”
Adalah bacaan tasbih yang dibaca ketika …
a. sujud tengah shalat
b. sujud tilawah
c. bersyukur kepada Allah
d. sujud sahwi
16. Lafal bacaan sujud sahwi adalah ………
a. "سُبْحَانَ مَنْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ"
b. "سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ"
c. "سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ"
d. "سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلاَ يَسْهُوْ"
17. Waktu melakukan sujud sahwi adalah setelah …..
a. rukuk
b. tahiyat pertama
c. tahiyat akhir
d. Salam pertama
18. Sujud syukur sebaiknya dilakukan tatkala kita ……
a. tertimpa musibah besar
b. Bersedih hati dan menangis
c. memperoleh nikmat dari Allah
d. Mengadakan tasyakuran
19.Mengingatkan imam yang salah di
tengah shalat dengan membaca "سُبْحَانَ اللهِ"
adalah dilakukan oleh makmum .….
a. masbuk
b. muwafiq
c. lelaki
d. perempuan
20. Mengingatkan imam yang lupa /
salah dalam sholat bagi makmum perempuan dengan cara ….
a. membaca subhanalloh
b. membaca alhamdulillah
c. menepuk tangan
d. membaca sholawat nabi
21.
Reza membaca Al Qur’an surat Al Alaq di rumahnya , sesampainya pada ayat ke 19 ia sujud. Sujud yang dilakukannya adalah
sujud ………
a. sujud Sahwi
b. Sujud Syukur
c. Sujud Tilawah
d. Sujud Sunnah
22. Perhatikan pernyataan di bawah ini
!
1) Lupa
tidak melakukan
tasyahud awal 4) Membaca surat al ’Alaq
ayat 19
2) Ragu ragu
terhadap jumlah
rokaat 5) Membaca
surat al Insiqoq ayat 21
3) Salma
sujud karena
ayahnya sembuh dari sakit
Penyebab sujud sahwi terdapat pada pernyataan nomor…
a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 4 dan 5
23.Bila seseorang tidak
punya wudhu atau tidak sempat melakukan sujud tilawah ketika mendengar ayat
sajdah, maka boleh diganti ... .
a.
Memberi makan fakir miskin
b.
Membaca tasbih 3 kali
c.
Memerdekakan budak
d.
Istighfar 100 kali
24.
Sujud sahwi dilakukan pada ...
a. akhir sholat sebelum salam
b. Setelah sholat selesai
c. tengah-tengah sholat
d. Bila ada yang mengingatkan
25.Tujuan
dari sujud syukur adalah untuk ... .
a. mengakui adanya Allah
b. bersyukur kepada Allah
c. bertaubat dari dosa-dosa
d. mensyukuri diri sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar