Sabtu, 07 Februari 2015

ISLAM MEMBERIKAN KEMUDAHAN MELALUI SHALAT JAMA' DAN QASHAR


Bahan Ajar dan Latihan Soal PAI Kurikulum 2013
Untuk Siswa Kelas VII Semester Genap
SMPN 1 Cerme Gresik – Jawa Timur
___________________________________________
Penulis :
Drs. A. SUCHAIMI, M.A





PENDAHULUAN

Shalat bagi  seorang  muslim, adalah  hal  terpenting  melebihi  apa pun. Sampai-sampai Rasulullah saw. ketika menjelang wafatnya berpesan agar  umatnya  tidak  meninggalkan Shalat dalam keadaan apapun.
Shalat adalah tiang agama. Siapa yang mendirikan Shalat, ia mendirikan agama.  Siapa  yang  meninggalkan Shalat, ia telah merobohkan agama. Bagaimana  jika  kita  sedang dalam  kondisi  repot  dan  sempit karena  dalam  perjalanan  atau musafir?  Dalam  kondisi  semacam itu Shalat dapat  dilakukan  dengan  cara  yang  lebih  mudah,  yaitu  digabungkan dari  dua  waktu  menjadi  satu  waktu,  atau  diringkas  dari  empat  menjadi  dua rakaat. Alhamdulillah, Allah memberi kemudahan kepada kita semua. Semoga kesulitan hidup kita yang lain juga selalu diberi kemudahan



A.   KETENTUAN SHALAT JAMA’, QASHAR, DAN JAMA’-QASHAR


1. Shalat Jama’

Pengertian. Shalat jama' artinya Shalat fardhu yang dikumpulkan atau digabungkan. Maksudnya Shalat jama' menggabungkan dua Shalat fardhu dan mengerjakannya dalam satu waktu saja. Shalat jama' boleh  dilaksanakan secara taqdim dan ta’khir.

1).  Jama'  Taqdim.
Shalat jama' taqdim adalah shalat yang dilakukan dengan cara menggabungkan dua shalat fardhu dan dilaksanakan pada saat waktu shalat fardhu yang  pertama.  Contoh, shalat zhuhur dan shalat Ashar  dilaksanakan pada waktu zhuhur, demikian juga shalat Maghrib dan shalat Isya’ dilaksanakan pada  waktu  maghrib.
Cara melaksanakan shalat jama' taqdim : mendahulukan shalat fardhu yang pertama lalu shalat yang kedua, berniat jama' taqdim, dan mengerjakannya berturut-turut,  tidak  boleh  diselingi dengan  perbuatan  lain.  Setelah  selesai melaksanakan shalat zhuhur  langsung  melaksanakan shalat Ashar.  Begitu  juga  setelah melaksanakan shalat Maghrib langsung melaksanakan shalat Isya’. Tidak sulit, bukan?

2). Jama' Ta’khir
Shalat Jama' Ta’khir adalah shalat yang dilakukan dengan cara menggabungkan dua shalat fardhu dan  dilaksanakan  pada  waktu  yang  kedua  atau  terakhir.  Contoh, shalat zhuhur  dan shalat Ashar  dilaksanakan  pada  waktu shalat Ashar,  demikian  juga shalat Maghrib dan shalat Isya’  dilaksanakan pada waktu shalat Isya’.
Dalam tata cara pelaksanaan shalat jama' ta’khir tidak disyaratkan harus mendahulukan shalat pertama. Boleh mendahulukan shalat pertama (zhuhur / maghrib) baru melakukan shalat kedua (ashar/isya’), atau sebaliknya : mendahulukan shalat kedua (ashar/isya’), baru melakukan shalat pertama (zhuhur / maghrib).

Hukum shalat jama' adalah boleh bagi orang yang berada pada kondisi darurat,  seperti  dalam  perjalanan jauh (musafir), sakit keras, kemantenan, menyelamatkan nyawa orang dari kebanjiran/kebakaran, dan sejenisnya.
Ketentuan ini sesuai dengan hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Imam Muslim
عَنْ أَنَسٍ قَالَ : كَانَ النَّبِيُّ  إِذَا أَرَادَ أَنْ يَجْمَعَ بَيْنَ الصَّلاَتَيْنِ فِى السَّفَرِ أَخَّرَ الظُّهْرَ حَتَّى يَدْخُلَ أَوَّلُ وَقْتِ الْعَصْرِ ثُمَّ يَجْمَعُ بَيْنَهُمَا  ( رَوَاهُ مُسْلِمُ  )  
Artinya : “Dari Anas r.a., ia berkata : Apabila Nabi Muhammad saw. hendak menjama' antara dua £alat ketika dalam perjalanan, beliau mengakhirkan £alat ¨uhur hingga awal waktu A¡ar, kemudian beliau menjama' antara keduanya.” (H.R. Muslim).

Jika kalian hendak melaksanakan shalat jama' ta’khir, berniatlah akan mengerjakan kedua shalat fardu tersebut  secara  jama'.  Pelaksanaan  dua shalat fardhu tersebut dilakukan secara berturut-turut, tidak boleh diselingi perbuatan lain. Setelah selesai melaksanakan shalat Ashar langsung  melaksanakan shalat zhuhur, begitu juga setelah melaksanakan shalat Isya’ langsung melaksanakan shalat Maghrib. Atau sebaliknya, setelah selesai melaksanakan shalat zhuhur langsung melaksanakan shalat Ashar, begitu juga setelah melaksanakan shalat Maghrib langsung melaksanakan shalat Isya’.
Syarat melaksanakan shalat jama' adalah sebagai berikut.
1). Pada  saat  sedang  melakukan perjalanan jauh, jarak tempuhnya tidak kurang dari 80,640  km.
2). Perjalanan yang  dilakukan bertujuan baik, bukan untuk kejahatan dan maksiat.
3). Orang yang sedang sakit  berat atau dalam kesulitan (kemacetan di jalan raya, kemantenan, dll), boleh menjamak shalat.
4). Shalat yang  dijama' adalah shalat ada-an (tunai) bukan shalat qadha’.
5). Berniat men-jama' ketika takbiratul ikrom.


2. Shalat Qashar

Pengertian. Shalat qashar adalah shalat fardhu yang diringkas dari 4 rakaat menjadi 2 rakaat. Dengan demikian shalat fardhu yang  boleh  diqashar adalah shalat zhuhur, Ashar, dan Isya’.  Sedangkan shalat Maghrib dan Subuh  tidak boleh diqashar  .
Hukum shalat qashar adalah sunnah bagi musafir, sebagaimana di  jelaskan  dalam Q.S.  an-Nisa’/4: 101  yang berbunyi:






Artinya :Dan apabila kamu berpergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu  mengqashar shalat(mu), jika kamu takut diserang oleh orang-orang kafir.  Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.  (Q.S. an-Nis±'/4: 101)

Shalat qashar itu sah dilaksanakan apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1).  Perjalanan yang dilakukan tidak bertujuan untuk maksiat.
2) Jaraknya cukup jauh, sekurang-kurangnya 80,640 km lebih (perjalanan sehari semalam).
3). Shalat yang diqashar adalah shalat ada-an (tunai), bukan shalat qadha’.
4). Berniat shalat qashar ketika takbiratul  ihrom.

Cara melaksanakan shalat qashar : shalat yang semula berjumlah empat rakaat, dikerjakan menjadi dua rakaat. Pelaksanaanya seperti melaksanakan shalat dua rakaat pada umumnya.


3. Shalat Jama-Qashar

Pengertian. Shalat Jama’-Qashar adalah menggabungkan dua shalat fardhu untuk dikerjakan dalam satu waktu, sekaligus meringkas shalat yang jumlah rakaatnya 4 menjadi 2 rakaat.
Jadi, shalat jama’-qashar merupakan penggabungan antara shalat jama’ dan shalat qashar.
Contoh : 1) menjama’-qashar shalat zhuhur dan ashar: masing-masing dikerjakan 2 rekaat. 2)  menjama’-qashar shalat maghrib dan isya’: shalat maghrib dikerjakan 3 rekaat (karena tidak berjumlah 4 rekaat) dan shalat isya’ dikerjakan 2 rekaat.
Shalat jama’-qashar boleh dikerjakan secara taqdim, yaitu dikerjakan pada waktu shalat yang pertam, dan boleh dikerjakan secara ta’khir, yaitu dikerjakan pada waktu shalat yang kedua. Adapun Syarat bolehnya melaksanakan Shalat jama’-qashar adalah sama seperti syarat shalat qashar.



B.   PANDUAN PRAKTEK SHALAT JAMA’, QASHAR, DAN JAMA’-QASHAR

1. Panduan  Praktik Shalat Jama' Taqdim

1). Cara melaksanakan shalat jama' taqdim (zhuhur dengan Ashar) sebagai berikut.
a.  Mulailah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan shalat jama’.
b.  Bersiap untuk melaksanakan shalat yang didahului dengan iqomah.
c.  Melaksanakan shalat zhuhur empat rakaat diawali dengan niat untuk shalat jama' taqdim pada waktu takbiratul ihrom.
Contoh lafal niat zhuhur  untuk jama' taqdim adalah:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ  أَدَاءً  (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Saya berniat shalat zhuhur empat rakaat dijama' dengan Ashar secara taqdim (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.
d.  Setelah niat,  lanjutkan shalat zhuhur  empat rakaat seperti biasa sampai salam.
e.  Setelah salam  langsung  berdiri untuk melaksanakan shalat Ashar  empat rakaat yang didahului dengan iqomah dengan niat shalat jama' taqdim.
Contoh lafal niat shalat Ashar untuk jama' taqdim adalah:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْـعَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ  أَدَاءً  (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : Saya berniat shalat ashar empat rakaat dijama' dengan zhuhur secara taqdim (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.
f.   Selanjutnya melaksanakan shalat Ashar empat rakaat seperti biasa sampai salam.
2). Cara melaksanakan shalat jama' taqdim Maghrib dengan Isya’ adalah
a.  Mulailah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan shalat jama’.
b.  Bersiap  untuk  melaksanakan shalat yang didahului dengan iqomah.
c.  Melaksanakan shalat Maghrib tiga rakaat diawali dengan niat untuk shalat jama' taqdim pada waktu takbiratul ihram.
Contoh lafal niat shalat Maghrib untuk jama' taqdim adalah:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْـمَغْرِبِ  ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الْعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ  أَدَاءً  (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya :Saya berniat shalat maghrib tiga rakaat dijama' dengan Isya’ secara taqdim (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.
d. Setelah niat,  lanjutkan shalat Maghrib tiga rakaat seperti biasa sampai salam.
e. Sehabis salam, langsung berdiri untuk melaksanakan shalat Isya’  empat rakaat yang didahului dengan iqamah dengan niat shalat jama' taqdim. 
Contoh lafal niat shalat Isya’  untuk jama' taqdim adalah:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الْـمَغْرِبِ  جَمْعَ تَقْدِيْمٍ  أَدَاءً  (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : Saya berniat shalat isya’ empat rakaat dijama' dengan maghrib secara taqdim (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.
f.   Selanjutnya melaksanakan shalat Isya’ seperti biasa empat rakaat sampai salam.


2. Panduan  Praktik Shalat Jama' Ta’khir

1). Cara melaksanakan shalat jama' Ta’khir Ashar dengan zhuhur  adalah:
Untuk jama' takhir tata caranya hampir sama dengan jama' taqdim, hanya di niatnya saja  yang  berbeda, yaitu:
Contoh bacaan niat shalat Ashar untuk jama' Ta’khir empat rakaat:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْـعَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الظُّهْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ   أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : Saya berniat shalat ashar empat rakaat dijama' dengan zhuhur secara ta’khir (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

Contoh bacaan niat shalat zhuhur untuk jama' Ta’khir adalah:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الْعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ   أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : Saya berniat shalat zhuhur empat rakaat dijama' dengan Ashar secara ta’khir (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

2). Cara melaksanakan shalat jama' Ta’khir (Isya  dan Magrib) adalah:
Contoh bacaan niat shalat Isya’ untuk jama' Ta’khir adalah:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الْـمَغْرِبِ  جَمْعَ تَأْخِيْرٍ  أَدَاءً  (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : Saya berniat shalat isya’ empat rakaat dijama' dengan maghrib secara ta’khir (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

Contoh bacaan niat shalat Maghrib untuk jama' Ta’khir adalah:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْـمَغْرِبِ  ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الْعِشَاءِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ  أَدَاءً  (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : Saya berniat shalat maghrib tiga rakaat dijama' dengan Isya’ secara ta’khir (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.
.

3. Panduan Praktik Shalat Qashar
Cara melaksanakan shalat qashar (zhuhur  dengan Ashar)  adalah:
a.  Memenuhi  persyaratan untuk  melaksanakan shalat.
b.  Melaksanakan shalat yang  didahului dengan iqomah.
c.  Melaksanakan shalat zhuhur  dua rakaat diawali dengan niat untuk shalat jama' taqdim dan diqashar 
d. Melaksanakan shalat zhuhur, atau ashar atau isya’ dua rakaat sampai selesai/salam.

Contoh bacaan niat shalat zhuhur diqoshor:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ رَكَعَتَيْنِ قَصْرًا  أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : Saya berniat shalat zhuhur dua rakaat diqashar (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

Contoh bacaan niat shalat ashar diqoshor:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْـعَصْرِ  رَكَعَتَيْنِ  قَصْرًا  أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : Saya berniat shalat ashar dua rakaat diqashar (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

Contoh bacaan niat shalat isya’ diqoshor:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ   رَكَعَتَيْنِ قَصْرًا  أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : Saya berniat shalat isya’ dua rakaat diqashar (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.


4. Panduan Praktik Shalat Jama' Taqdim dan diQashar
1). Cara melaksanakan shalat jama' taqdim diqashar (zhuhur, Ashar dan Isya’)  adalah:
a.  Memenuhi  persyaratan untuk  melaksanakan shalat.
b.  Melaksanakan shalat yang  didahului dengan iqomah.
c.  Melaksanakan shalat zhuhur, atau ashar, atau isya’ dua rakaat, diawali dengan niat untuk shalat qashar 
Contoh lafal niatnya :
أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ رَكَعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا مَعَ الْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ  أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : Saya berniat shalat zhuhur dua rakaat dijama'-qashar dengan Ashar secara taqdim (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.
d. Melaksanakan shalat zhuhur dua rakaat sampai selesai.
e.  Melaksanakan shalat Ashar dua rakaat, yang didahului dengan iqomah dengan niat shalat jama' taqdim dan diqashar 
Contoh lafal niat:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْـعَصْرِ رَكَعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا مَعَ الظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ  أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : Saya berniat shalat ashar dua rakaat dijama'-qashar dengan zhuhur secara taqdim (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

f.  Melaksanakan shalat Ashar dua rakaat sampai selesai.

2). Cara melaksanakan shalat jama' taqdim diqashar (Maghrib dengan Isya’) adalah:
a.  Memenuhi  persyaratan untuk  melaksanakan shalat;
b.  Melaksanakan shalat yang  didahului dengan iqomah;
c.  Melaksanakan shalat Maghrib tiga rakaat yang diawali dengan niat untuk shalat jama' taqdim dan diqashar  !
Contoh lafal niat:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْـمَغْرِبِ  ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الْعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ  أَدَاءً   (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : Saya berniat shalat maghrib tiga rakaat dijama' dengan Isya’ secara taqdim (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.
d.  Melaksanakan shalat Maghrib  tiga rakaat sampai selesai;
e.  Melaksanakan shalat Isya’ dua rakaat, yang didahului dengan iqomah dengan niat shalat jama' taqdim dan diqashar  !
Contoh lafal niatnya adalah:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ رَكَعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا مَعَ الْـمَغْرِبِ  جَمْعَ تَقْدِيْمٍ  أَدَاءً  (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : Saya berniat shalat isya’ dua rakaat dijama'-qashar dengan maghrib secara taqdim (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.
f.  Melaksanakan shalat Isya’ dua rakaat sampai selesai.


5. Panduan Praktik Shalat Jama' Ta’khir dan diQashar
Cara melaksanakan shalat jama' Ta’khir diqashar (zhuhur dengan Ashar):
Untuk jama' takhir yang diqashar, tata caranya hampir sama dengan jama' taqdim dan diqashar! Hanya niatnya saja yang berbeda, yaitu:

1)  Contoh lafal niat shalat Ashar untuk jama' Ta’khir diqashar  adalah:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْـعَصْرِ رَكَعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا مَعَ الظُّهْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ  أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : Saya berniat shalat ashar dua rakaat dijama'-qashar dengan zhuhur secara ta’khir (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

2)  Contoh lafal niat shalat zhuhur untuk jama' ta’khir qashar adalah:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ رَكَعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا مَعَ الْعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ  أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : Saya berniat shalat zhuhur dua rakaat dijama'-qashar dengan Ashar secara ta’khir (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

3) Contoh lafal niat shalat Isya’ untuk jama' Ta’khir diqashar adalah:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ رَكَعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا مَعَ الْـمَغْرِبِ  جَمْعَ تَأْخِيْرٍ  أَدَاءً  (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : Saya berniat shalat isya’ dua rakaat dijama'-qashar dengan maghrib secara ta’khir (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.

4)  Contoh lafal niat shalat maghrib untuk jama' Ta’khir diqashar adalah:
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْـمَغْرِبِ  ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الْعِشَاءِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ  أَدَاءً   (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : Saya berniat shalat maghrib tiga rakaat dijama' dengan Isya’ secara ta’khir (jadi makmum / jadi imam) karena Allah Ta’ala”.
Setelah  memahami  ketentuan shalat jama' dan qashar,  sebaiknya  kalian bisa  mempraktikkannya  pada  saat  kalian  bepergian  jauh.  Jangan  sampai karena  bepergian  jauh,  lalu  meninggalkan shalat.  Padahal shalat tidak  boleh ditinggalkan,  tidak  seperti  puasa  yang  boleh di-qadha’ atau diganti pada hari lain. Shalat tidak bisa diganti pada hari lain. Oleh  karena itu, Allah memberikan berbagai kemudahan untuk shalat ketika dalam situasi sulit.  Contoh,  ketika tidak bisa berdiri, boleh shalat sambil duduk. Kalau tidak bisa duduk, boleh sambil berbaring. Kalau waktunya sempit, shalat bisa  digabung  dan  diringkas. Semua kemudahan ini diberikan oleh Allah Swt agar umat Islam tidak meninggalkan shalat.

Rangkuman
1. Kemudahan  & keringanan dalam menjalankan shalat bagi musafir disebut rukhshah.
2.  shalat jama' adalah menggabungkan dua waktu shalat dalam satu waktu. Boleh dilaksanakan pada waktu shalat yang pertama (disebut taqdim) maupun pada watu shalat yang kedua (disebut ta’khir).
3. shalat qashar adalah shalat wajib yang diringkas dari empat rakaat menjadi dua rakaat. Shalat wajib yang boleh diqashar adalah zhuhur, Ashar dan  Isya’, sedangkan shalat Magrib dan Subuh tidak boleh diqashar!
4.  Shalat jama' dan qashar diperbolehkan apabila dalam perjalanan yang jauhnya kurang lebih 80,640  km.
5.  shalat yang diqashar adalah shalat ada-an (tunai), bukan shalat qadha’


C. TUGAS MANDIRI SISWA

01.  Shalat yang boleh di jama' adalah...
A.  shalat zuhur  dengan Ashar.           C.  shalat Maghrib  dengan Subuh.
B.  shalat Ashar.  dengan Maghrib.      D.  shalat Subuh  dengan zhuhur.
02.   Seseorang  diizinkan melakukan shalat Jama' apabila...
A.  dalam keadaan perang.                  C.  dalam keadaan lupa.
B.  dalam perjalanan jauh.                    D.  dalam keadaan sibuk.
03.   Ronaldo  bersama  teman-temannya  pergi  tamasya  ke  Semarang.  Mereka berangkat  dari  Jakarta  pukul  05.30.  Mereka  berhenti  di  masjid  untuk istirahat  dan  melakukan shalat.  Ronaldo  dan  teman-temannya  melakukan shalat zhuhur pada pukul 13.30 WIB, kemudian mengerjakan shalat Ashar. Shalat yang dilakukan oleh Ronaldo  adalah shalat ...
A.  jama' taqdim.         C.  qashar.           B.  jama' Ta’khir.            D.  wajib.
04.   Pernyataan  di bawah ini  adalah contoh shalat jama' Ta’khir adalah...
A.  shalat Maghrib  dan Isya’ dikerjakan  pada waktu Isya’.
B.  shalat zhuhur  dan Ashar dikerjakan pada waktu zhuhur.
C.  shalat Subuh dan zhuhur dikerjakan pada waktu zhuhur.
D.  shalat Isya’ dan Subuh dikerjakan pada waktu Subuh.
05.   Contoh shalat yang  dapat diqashar adalah shalat ...
A. zhuhur.                  B. Subuh                C. Maghrib             D. ida’in.

06
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الْـمَغْرِبِ  جَمْعَ تَأْخِيْرٍ  أَدَاءً  (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى
Kalimat di  atas  merupakan niat shalat...
A.  shalat zhuhur  digabung dengan Ashar.
B.  shalat Maghrib digabung dengan Isya’
C.  shalat Isya’ digabung dengan Maghrib
D.  shalat zhuhur dua rakaat saja
07.   Bila kita meng-qashar shalat zhuhur dan Ashar berarti kita melaksanakan shalat...
A. 2  rakaat zhuhur  dan 2  rakaat Ashar.       C. 4  rakaat zhuhur dan Ashar
B. 2  rakaat sekaligus zhuhur dan Ashar        D. 8  rakaat zhuhur  dan Ashar
08.   Syarat sah shalat qashar adalah...
A. niat qashar pada  saat doa iftitah.      C. berpergian jauh  minimal 80,640 km
B. shalat yang  diqashar                         B. niat qashar pada  saat takbiratul ihrom
09.   Aminah pergi ke salah satu pesantren yang ada di Bandung.  Aminah berangkat pukul 06.00, dan tiba di sana masuk shalat zhuhur. Aminah melaksanakan shalat zhuhur dan Ashar sekaligus meringkas shalatnya masing-masing dua rekaat. shalat yang dilakukan Aminah adalah...
A.  jama' taqdim.         B. jama' Ta’khir.         C. jama' qashar.         D. qashar.
10.   Agar proses belajar di sekolah tidak terganggu, Ilyas mengqashar shalat zhuhur dan Ashar. Pelaksanaan shalat yang dilakukan Ilyas ini menurut hukum agama adalah...
A.  dibenarkan karena  tujuan  belajar.             C. boleh-boleh saja.
B.  tidak dibenarkan.                                         D. sangat  boleh  sekali.
11.   Parto bepergian dari Cerme ke Jakarta. Sesampainya di Semarang pukul 13.00 WIB, ia shalat zhuhur 4 rekaat, diterusan shalat ashar 4 rekaat. Ini berarti bahwa ia melakukan shalat … .
a. qashar            b. jamak-qashar         b. jamak taqdim          d. jamak ta’khir
12.   Shalat yang boleh dijamak ialah …….
a. shubuh dengan zhuhur                 c. maghrib dengan isyak
b. ashar dengan maghrib                  d. zhuhur dengan isyak
13.   Menjamak shalat zhuhur dengan  shalat ‘ashar, dikerjakan pada jam 16.00 WIB, disebut ….
a. jamak taqdim          b.jamak ta’khir        c. jamak-qashar          d. jamak taksir
14. Melakukan sholat zhuhur dan 'ashar di waktu sholat zhuhur disebut  ….
a. jamak taqdim             b. jamak ta'khir               c. jamak qoshor     d. qoshor
15. Meringkas sholat yang rakaatnya empat menjadi dua rakaat disebut ………
a. jamak taqdim          b. jamak ta'khir       c. jamak qoshor           d. qoshor
16. Berikut ini kelompok sholat fardhu yang boleh dijamak ……
a. shubuh–zhuhur      b. zhuhur–'ashar      c. 'ashar–maghrib     d. 'ashar–'isyak
17. Yang membedakan antara sholat jamak dan bukan shalat jamak adalah …….
a. niatnya              b. bacaannya              c. gerakannya                 d. rukunnya
18. Berikut ini sholat-sholat yang boleh diqoshor ……..
a. subuh - zhuhur - 'ashar                   c. 'Isyak – zhuhur – 'ashar
b. zhuhur – 'ashar – maghrib             d.  'Isyak - Shubuh - zhuhur
19. Mengerjakan sholat maghrib dan 'isyak di waktu sholat maghrib disebut ……
a. jamak taqdim          b. jamak ta'khir       c. jamak qoshor           d. qoshor
20. Abdul Qodir bepergian dari Gresik ke Yogyakarta. Bila ia ingin menjamak ta'khir sholat zhuhur dan 'asyar, maka seharusnya berniat ingin melakukannya di waktu.
a. berangkat            b. tengah perjalanan                c.  zhuhur                d. 'Ashar                  
21. أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ  مَجْمُوْعًا مَعَ الْعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ أَدَاءً     لِلهِ تَعَالَى
Adalah lafazh niat sholat ……
a. zhuhur jamak taqdim                            c. 'ashar jamak taqdim
b. zhuhur jamak ta'khir                              d. 'ashar jamak ta'khir
22.   Berikut ini adalah cara melakukan shalat jamak-qashar yang benar …..
a. zhuhur 4 rakaat & ‘ashar 4 rakaat            c. maghrib 3 rakaat & ‘isyak 4 rakaat
b. zhuhur 2 rakaat &  ‘ashar 2 rakaat           d. maghrib 2 rakaat & ‘isyak 2 rakaat
23.   Orang berikut ini boleh melakukan shalat jamak, qashar atau jamak-qashar …
a. Siswa SMPN 1 Cerme study tour ke Yogyakarta
b. Thohir asal Cerme sakit demam berdarah, dan diopname di RSUD Gresik
c. Sholikhah pergi dari Gresik menemui pacarnya di Jakarta
d. Salim dari Cerme pergi bersilaturrahim ke pamannya di Surabaya
24.
وَاِذَا ضَرَبْتُمْ فِى اْلأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَقْصُرُوْا مِنَ الصَّلاَةِ
Ayat 10 surat An-Nisa’ tersebut menjelaskan dasar hukum shalat …….
a. jum’at              b. jamak         c. qashar              d. jama-qashar
25.   Kemudahan dan keringanan dalam menjalankan shalat jamak, qashar dan jamak qashar, yang diberikan Allah kepada musafir disebut ….
a. ma’sum              b. mukjizat         c. rukhshoh              d. dispensasi
26.   Diantara hikmah dibalik pemberian keringanan dalam menjalankan shalat adalah agar kita …..
a. selalu mensyukuri nikmat Allah      c. selalu berdzikir kepada Allah 
b. tidak meninggalkan shalat              d. mensuriteladani Allah

2 komentar: